Elegant Rose - Working In Background
 photo banner05-468x60_zps6c4b609a.gif

Senin, 20 Mei 2013

Sisi Buruk Cokelat

Kabar  miring tentang cokelat ternyata membuat para pakar turut menyatakan pembelaannya.


Kabar Pertama: Cokelat Membuat Gemuk.
Ya jelas saja kalau Anda menyantapnya setiap hari dan dalam jumlah berlebihan (lebih dari 80 gr per hari). Produk cokelat umumnya mengandung kalori asal lemak lebih dari 30%, bahkan ada yang hingga 49%. Padahal, standar maksimum asupan kalori asal lemak
yang tergolong sehat tidak boleh lebih dari 30%. Sebagai contoh, 1 batang (40 gr) cokelat merek populer mengandung 220 kalori berasal dari lemak, belum terhitung kalori yang didapatkan dari gula.


Kabar Kedua: Cokelat Bikin Ketagihan.
Boleh jadi kabar ini ada benarnya. Namun jangan dulu mengkambinghitamkan cokelat, karena dalam cokelat batangan juga ada gula. Kandungan teobromin, senyawa sejenis kafein, yang tersimpan dalam cokelat bisa meredakan stres dan depresi, serta mengurangi  kelelahan dengan cara membuat otot-otot kaku menjadi lemas. 
Efek nikmat ini memang membuat nyaman, tetapi tidak membuat kita ketagihan, karena efek teobromin tidak sehabat kafein. Justru gula dalam cokelat yang membuat ketagihan, karena tubuh menuntut diisi dengan makanan bergizi. Namun kemudian yang kita suap justru cokelat, cokelat, dan cokelat. Jadi, jangan salahkan cokelat. Untuk membuktikan kebenarannya ( dan mendapatkan manfaat sehatnya), biasakan minum seduhan 1 sdt cokelat bubuk dengan ¾ cangkir air masak hangat, dibubuhi ½ sdm madu alam murni (raw honey).

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes