Elegant Rose - Working In Background
 photo banner05-468x60_zps6c4b609a.gif

Senin, 20 Mei 2013

Nikmatnya Cokelat

Kalau bukan karena jasa Hernando Cortez, mana mungkin kita bisa memanjakan lidah dengan cokelat. Seorang pengarung samudra ini memperkenalkan cokelat ke Kerajaan Spanyol pada 1520. Dan sejak itu, Theobroma cacao lantas mendunia.
Namun dengan manfaat sehat yang bisa didapat dari cokelat, ternyata menyebar pula isu buruk seputar cokelat. Nah, sebelum Anda ikut mengiyakan isu tersebut, sebaiknya Anda tahu kedua sisi dari cokelat. Dengan demikian, Anda bisa menyimpulkan sendiri apakah cokelat layak dijadikan sahabat atau tidak.

Fakta Positif dari Cokelat

  • Mengontrol Hipertensi
    Cokelat pekat (dark chocolat) yang diberikan pada relawan pengidap hipertensi sebanyak 80 gram per hari, setelah 2 minggu terbukti nyata dapat menurunkan tekanan darah. Bagusnya lagi, kolestrol jahat LDL turut menyusut. Sementara relawan yang mendapatkan cokelat putih (white chocolate) tidak mengalami perbaikan apapun.
  • Menyehatkan Jantung
    Sejumlah ilmuwan dari Harvard University of Public Health melakukan riset terhadap 136 hasil penelitian kaitan cokelat dengan kesehatan. Kesimpulan yang mereka dapat, cokelat ternyata mampu menyehatkan jantung. Manfaat sehat yang didapat dari cokelat terhadap jantung berasal dari lancarnya aliran darah, berkurangnya kemungkinan pergerakan lemak pada dinding pembuluh darah (yang berpotensi mengakibatkan penyempitan/ penyumbatan pembuluh darah), dan menyusutnya kolestrol jahat LDL.

    Kemajuan ini berkat adanya antioksidan aktif dalam cokelat, yakni senyawan flavonoid, yang mampu mencegah kerusakan sel dan peradangan.
  • Memperbaiki Daya Tahna Tubuh dan Memulihkan Keadaan Setelah Berolahraga
    Minum segelas cokelat susu (seduhan cokelat dibubuhi susu) dapat membantu pemulihan setelah berolahraga. Dalam sebuah riset terbatas yang dilakukan tim dari Indiana University, AS, para pembalap yang minum cokelat susu memiliki skor daya tahan tubuh yang lebih baik dan skor kelelahan lebih rendah dibanding semua pembalap yang minum minuman isotonik (sport drinks).
  • Melembutkan Kulit
    Senyawan flavonoid dalam cokelat membantu melindungi dan memperlancar aliran darah pada kulit, sehingga memperbaiki penampakan kulit menjadi lebih halus, lembap, dan tidak bersisik.
  • Meningkatkan Kemampuan Otak
    Cokelat meningkatkan aliran darah ke dalam otak, sehingga memperkuat fondasi memori, melebarkan rentang perhatian, memperbaiki daya tanggap, dan meningkatkan kemapuan memecahkan masalah.

    Senyawa feniletilamin dalam cokelat bermanfaat melebarkan pembuluh darah otak, sehingga mampu meredam stres dan juga menghilangkan derita sakit kepala dan migrain, sekaligus membuat kita relaks dan bebas stres.
Untuk memetik manfaat cokelat, Anda cukup mengonsumsinya dalam jumlah sedang, jangan berlebihan. Pilih cokelat pekat (dark chocolate) yang mengandung sedikitnya 70% cokelat. Hindari cokelat susu (milk chocolate) karena kandungan cokelatnya terbatas, tetapi justru berlimpah lemak susu.
Nah, bagaimana kesimpulan yang Anda dapat dari ulasan tentang cokelat di atas? Saya rasa sekarang Anda sudah dapat memilih apakah cokelat layak dijadikan sahabat atau tidak.


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes